"Daffa." Jelita membuka suara saat lelaki itu mulai berjalan menjauh dari teman-teman nya tanpa melepaskan rangkulan di pundak Jelita.
"Hmm?" Daffa menoleh ke arah Jelita dengan santai.
Jelita menghentikan langkah nya saat sudah hampir di depan kantin.
"G-gue gak salah denger, kan?" Tanya Jelita dengan gugup.
Gadis itu masih tidak percaya saat mendengar Daffa memanggil nya dengan sebutan sayang. Ia juga tidak mengetahui sebab Daffa bersikap seperti itu karena ingin membuat Kathrina menjauhi nya.
Daffa menyipitkan mata nya.
"Lo panggil Gue apa barusan?" Tanya Jelita memperjelas pendengaran nya lagi.
Ekspresi Daffa seketika langsung berubah.
"Hmm, iya. G-gue barusan panggil Lo sayang." Ucap Daffa dengan terus terang namun sedikit gugup.
"Dan, bilang Gue cantik juga?" Gadis itu memiringkan kepala nya menatap Daffa.
"I-iya." Balas Daffa singkat namun tubuh nya sudah mengeluarkan keringat dingin.
Entah kenapa hari ini, perasaan nya terhadap Jelita sudah berganti warna.