"Muka Lo kenapa langsung asem begitu? jangan bilang Lo cemburu?." Rayu Daffa.
Jelita melirik tajam, "Cemburu? sama Adek kelas Gue? gak level." Balas Jelita ketus.
Raut wajah nya tidak bisa di bohongi. Gadis itu langsung menampakan wajah masam nya saat nama Amel di sebut berkali-kali oleh mulut Daffa.
Jelita tampak acuh melihat Daffa yang terus menertawakan dirinya.
tiga puluh menit berlalu, Daffa akhirnya sampai di depan pintu pagar rumah Jelita.
Gadis itu langsung membuka pintu di samping nya dengan cepat, seperti ingin segera meninggalkan mobil Daffa.
Lelaki di samping nya meraih tangan kanan Jelita sebelum gadis itu beranjak keluar dari mobilnya.
"Jelita.."
"Lo langsung cabut aja! Gue gak jadi nginep di Rumah Sakit. Gue lagi gak enak badan! salam ya buat Aldo dan yang lain."
Tiba-tiba saja Gadis itu berubah kembali seperti semula. kata-kata nya yang ketus dan sikap dingin nya membuat Daffa merasa bersalah.