"Nyonya, saya mendengar ada langkah kaki menuju tempat ini," ujar bawahan Alyosha yang bertugas membobol dinding tadi.
Pendengarannya sangat tajam, dia sangat hebat dalam menyadari kehadiran sesuatu dari getara langkah kaki mereka di lantai atau tanah.
"Sssttt." Alysoah menyuruh mereka semua untuk diam. Dia menggerakkan jarinya, memberi aba-aba bagi mereka untuk mengeluarkan senjata.
Senjata mereka sudah diberi alat peredam, peredam pistol itu juga sudah dibuat khusus untuk tidak memberikan suara sama sekali ketika digunakan. Jadi, mereka sama sekali tidak akan membuat sebuah suara saat menembakkan peluru dari pistol mereka tersebut.
"Apa mereka akan masuk ke dalam sini?" tanya Alyosha pada bawahannya tersebut.
"Saya belum yakin. Mereka belum terlalu dekat dengan ruangan ini. Mereka ada empat orang, laki-laki dengan berat badan sekitar
"Perhatikan langkah kalian, bisa jadi ada jebakan di bawah sana," ujar Alyosha.