Chapter 155 - Ancam

"Ryou, aku tahu apa yang harus kau lakukan," sambung Aleeza tiba-tiba, dia langsung bangkit dan duduk tegak dari yang semula sedang bersandar.

"Berhenti mengejutkan ku, Aleeza!" seru Ryou. Pikiran Ryou sedang tertuju pada kedua putranya, setelah mengetahui bahwa Aleeza juga mengetahui hal ini Ryou sangat tidak tenang.

Cepat atau lambat, Aleeza pasti akan bertindak. Meskipun ayah dari dua bayi itu adalah orang yang berharga bagi Aleeza. Malah, dengan dimusnahkannya mereka berdua membuat Aleeza merasa tidak ada lagi yang menghalangi kedekatannya dengan Ryou. Ditambah, Aleeza pasti berpikir bahwa kedua putranya Ryou bisa menjadi salah satu alasan Ryou untuk kembali bersama Aleeza.

Ryou pusing sekali, dia langsung sakit kepala.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS