"Langsung saja," ujar Alyosha. Dia tidak ingin berlama-lama menunggu ucapan dari Jean. Lagipula, dia memang bukan orang yang mudah untuk bersabar.
"Lebih baik saya saja yang langsung ke sana sendirian. Kalau anda juga ikut, maka itu akan membahayakan diri anda. S-saya... s-saya masih tidak bisa merasa tenang saat memikirkan anda akan langsung pergi ke temoat yang rawan dengan serangan dari gangster lainnya. Brazil adalah salah satu tempat yang menjaid tempat favorit para mafia dan juga anggota sindikat kejahatan lainnya."
"Aku sudah mendengar hal seperti ini berulang kali. Kau lagi-lagi mempermasalahkan tentang keselamatan ku dan bayiku. Aku akan baik-baik saja, beda halnya bila aku berangkat dengan perut yang sudah sangat besar saat aku hamil tua. Kalau begitu kau bisa mengkhawatirkan aku," balas Alyosha. Dia menghirup kopi dari gelasnya. Masih sempat baginya untuk bersantai sebelum berhadapan langsung dengan musuh.