"Katana?"
Mata Kin berbinar, dia mengamati sebuah katana yang sedang dibersihkan oleh Ryou. Hanya sekedar diusap dengan kain bersih, itu saja. Sebab, katana Ryou memang selalu bersih dan mengkilap.
Terkecuali saat tengah berada di hadapan musuh. Katana itu pasti akan berlumuran darah yang banyak.
Dan Ryou tidak ragu lagi saat menghunuskan katana miliknya itu.
"Kau baru lihat ya?" tanya Ryou. Dia tersenyum miring smevari memperlihatkan gigi taringnya yang sedikit lebih panjang daripada gigi lain miliknya itu.
Sangat menawan. Seperti seorang vampir dalam cerita fiksi.
Tunggu, memangnya ada vampir yang berasal dari Jepang?
Lupakan hal itu.
"Dimana Ryou Nii-San membelinya?" tanya Kin. "Tunggu, nampaknya ini bukan diproduksi di luar Jepang. Aku yakin sekali jarang ada orang zaman sekarang yang mau memproduksi katana seperti ini."