Gejolak hormon yang tidak menentu, lalu juga kesibukan mengurus bayi yang baru lahir, lalu sisa rasa sakit dan perubahan bentuk pada tubuh. Semua hal itu memicu tekanan jiwa dalam diri wanita itu. Termasuk Alyosha yang sekarang mengalami hal serupa.
"Tapi, aku melakukan sebuah kesalahan besar. Hubungan kami tidak akan bisa bertahan karena kesalahan ku itu. Ini menyangkut... nyawa orang yang sangat disayangi oleh kekasih ku itu," ungkap Alyosha.
Alyosha menjadi emosional, dia marah dan sedih dalam waktu yang bersamaan. Dia marah pada dirinya sendiri, dan terus menyesali semua perbuatannya tanpa memberikan waktu bagi dirinya untuk memulihkan rasa sakit yang dia rasakan.
Marry tidak mau mencari kesempatan, dia tidak ingin menggunakan emosi Alyosha untuk mencari tahu latar belakang kehidupan Alyosha. Sudah cukup baginya untuk membantu, tidak lebih dan tidak kurang daripada itu.
