Sepulang dari tempat karaoke, Anata, Riko, dan Setsuna pergi ke toko buku yang dimaksud.
Setsuna:Seharusnya kamu juga jadi school idol, Anata-san.
Riko:Ya. Suaramu tadi juga cukup bagus.
Anata:Tidak. Suaraku masih ada yang nadanya salah.
Setsuna:Nanti kita bisa latihan bersama-sama.
Riko:Itu benar.
Anata:Tidak, tidak. Aku lebih ingin membantu kalian sebagai school idol.
Riko:Begitu, ya?!..
Di tengah perjalanan, Anata masih penasaran dengan buku yang Riko cari.
Setsuna:...Karena aku tahu tempatnya, jadi Riko-san memintaku untuk menemaninya.
Anata:Ooo... Jadi, buku apa yang kalian cari?.
Setsuna:Doujinshi.
Riko:Waahhh!!!... Setsuna-san, jangan bilang keras-keras!.
Anata:Doujinshi?.
Setsuna:Ya. Buku yang diterbitkan penggemar suatu manga atau anime. Biasanya cerita alternatif dari manga atau anime itu.
Anata:Kalau begitu, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan, kan, Riko-san?.
Riko:Aku tahu. Tapi, aku malu mengatakannya.
Anata:Kenapa harus malu?.
Setsuna:Itu karena cerita doujin biasanya tentang...
Riko:(Menutup mulut Setsuna)Setsunaaa!!!...
Sesampainya di toko, mereka bertiga mencari buku yang Riko inginkan.
Anata:Memangnya, ceritanya seperti apa?.
Setsuna:Ceritanya tentang dua orang gadis yang mencintai satu sam...
Riko:Ah..., aku pulang saja, deh. (Pergi)
Setsuna:Riko-san, tunggu!. (Pergi mengejar)
Anata:Riko-san!. (Pergi mengejar)
Hampir saja Riko pulang ke rumahnya. Untungnya, Anata dan Setsuna membujuknya kembali ke toko buku untuk mencari buku kesukaannya. Setsuna menjelaskan kepada Anata buku yang Riko cari tanpa ketahuan olehnya.