Chereads / Ketua Osis Suamiku! / Chapter 6 - Episode (05)

Chapter 6 - Episode (05)

SAH!

Hari dimana seluruh kehidupan kedua remaja ini akan dimulai dengan kata tersebut.remaja yang seharusnya menikmati masa belajarnya,masa mudanya dengan menggapai cita-cita kini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.menikah muda bukanlah hal yang mudah bagi seseorang,terkadang orang yang menikah saat usia matang pun sulit untuk menghadapi cobaan berumah tangga.apalagi kini dua insan yang berbeda karakter akan dipersatukan dengan ikatan yang suci dan tidak main-main.

Jesi pun mencium tangan suaminya,dan Aksa membalas dengan kecupan lembut di dahi istrinya.bagaikan sebuah mimpi buruk bagi Jesi namun inilah kenyataannya ia telah sah menjadi istri dari malaikat mautnya disekolah.

Jesi pun memeluk mamahnya erat seolah ia akan pergi ke ujung dunia,pasalnya setelah acara pernikahan ini selesai mereka akan hidup mandiri layaknya suami istri pada umumnya yang terbebas dari orang tua.

"Mah Jesi kalo udah nikah gini tetep dikasih uang jajan kan?"tanya Jesi yang membuat seluruh tamu undangan tertawa.

"Jangan bikin malu mamah!ya minta suami kamu lah!"balas mamahnya dengan raut muka menahan malu.

"Aska kere mah makanya mamah sama papah tetep transfer uang ke Jesi ya"

"Enak aja!Lo minta barang satu mall gue jabanin!"balas Aska dengan gaya tengilnya.

"Idih sokay lu!"(sok kaya).

"Jesi anak papah sekarang udah nikah udah gede udah jadi istri juga,yang nurut ya sama suami kamu apapun yang diperintah sama suami kamu kamunya harus nurut gaboleh ngebantah.dosa"wejangan papah Jesi membuatnya menatap Aska,Aska yang ditatap pun menunjukkan senyum smirknya.

Mati gue!

"Y-ya gabisa gitu dong pah Aska tuh orangnya nyebelin masa semua yang dia omongin aku harus nurut sih!"bela Jesi membuat semua keluarga yang hadir menggelengkan kepalanya,bagaimana Jesi ini.

"Jesi sayang,apa yang dibilang papah kamu itu bener.selagi Aska ngelarang kamu dalam hal baik kamu turutin ya sayang"skak mat.cukup sudah bila mamah mertuanya yang bicara,Jesi hanya bisa senyum terpaksa.

~

Setelah acara akad nikah tadi mereka melangsungkan resepsi,tidak terlalu mewah karena hanya dihadiri keluarga dan kerabat.pihak sekolah pun sudah tutup mulut mengenai kasus ini agar kedua pasutri ini tidak menjadi bahan buronan saat disekolah.

Setelah melangsungkan resepsi Jesi dan Aska pun menuju kamar Jesi,mereka berencana untuk pindah besok karena hari ini mereka sangat lelah.

Yang ada dipikiran Jesi saat ini adalah malam pertama.

Dia jauh-jauh hari berusaha meng-google seperti apakah malam pertama yang dilakukan oleh pasutri baru.

Dan jawabannya adalah ekhem-ekhem.

Ya klean tau lah ya gausah diperjelas.

Saat sampai dikamar Jesi,Aska memutuskan untuk mandi terlebih dahulu meninggalkan istrinya yang sedang merenung di pinggir ranjang.

"Masa iya sih abis ini gue kaga perawan?"gumam Jesi tanpa sadar.

"Kata papah kalo nolak dosa"

"Lah nanti kalo gue bunting gimana?"

Begitulah isi pikiran kotor Jesi mengenai statusnya yang tanpa sadar kini Aska tengah berdiri dihadapannya dengan handuk yang dililitkan di pinggang tanpa mengenakan baju.

Buliran-buliran air menetes menambah ketampanan seorang Aska.

"WOY!NGELAMUN AJA LO KESAMBET TAU RASA!"gertak Aska membuat Jesi tersadar dan langsung membulatkan matanya.

"Lo ngapain ga pake baju bego!Lo mau lakuin jinah ya Ama gue!dosa Lo tolol!"teriak Jesi tanpa sadar.lah si Aska kan suaminya.

"Emang ya sekali orang goblok seterusnya bakal gitu.inget Lo itu ISTRI gue IS-TRI"balas Aska dengan penuh penekanan dengan senyum jahilnya.

"Lah terus ngapain Lo gapake baju?!"

"Terserah gue lah"Aska yang hendak membuka handuknya pun terhenti dengan teriakan Jesi.

"STOP!YA ALLAH ASKA LO JANGAN PERKAOS GUE KA SANA LO PERGI!"ucap Jesi sambil menutup matanya rapat-rapat.

"JESI!GABAIK NAK TERIAK-TERIAK"bukan,bukan Aska yang membalas.namun mamahnya yang mendengar jeritan sang putri.

Jesi pun menatap sengit ke arah Aska lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.didalam kamar mandi pun pikiran Jesi hanya dipenuhi sesuatu yang kotor.bagaimana tidak? berani-beraninya Aska tampil didepannya dengan gaya seperti itu padahal belum genap satu hari menjadi suaminya.

Lah kan udah sah.

Setelah Jesi melakukan ritualnya ia pun keluar dengan tatapan mata yang tajam ke arah aska.aska pun masih sama tidak mengenakan baju dan hanya menggunakan celana boxer pendek.

"Apaansi Lo sengit banget liat gue!"

"Ya Lo ngapain masih ga pake baju tolol bego banget sih"

"Dosa Lo ngatain suami gue itung nih dosa Lo!lagipula nih ya cuma Lo doang yang bisa liat gue kayak gini"ucap Aska dengan suara seraknya membuat perut Jesi serasa ada kupu-kupu yang berterbangan.

"Helleh palingan mantan Lo juga pernah liat"balas Jesi lalu menuju meja riasnya untuk skincare-an.

"Ga punya mantan"

"Alah nipu Lo"

"Cuman Lo yang pertama dan satu-satunya, everything with you"

Lempar Jesi ke jurang sekarang!

Rona pipi merah sudah tidak bisa menutupi bagaimana bapernya Jesi.

Rasa ingin menenggelamkan Aska ke pasir hisap setelah Aska mengucapkan kalimat yang membuatnya merasa dilempar.