Yanto tiba-tiba teringat kalimat terakhir dalam rekaman, dan bereaksi, "Dalam rekaman, Anda mengatakan bahwa Anda menyalin tulisan tangan Moni dan menulis ulang jawabannya. Ini bukan kertas Moni sama sekali."
"Anda bilang ini bukan kertas Moni, kenapa? Bukti? "Ega bertanya balik," Tulisan tangan ini bukan miliknya? "
Dia sudah lama memproses kertas Moni. Sekarang mereka mengatakan bahwa nilai Moni adalah nilai Moni dalam makalah ini. Tim kompetisi juga layak untuk menantang penyelenggara mereka.
Tri mengerutkan kening dan memandang Yanto, "Apakah ini tulisan tangan Moni?"
Yanto menekan bibirnya dan mengangguk. Pada saat ujian Universitas Indonesia, dia melihat makalah Moni, yang sangat mencolok dan dapat dikenali, dan bahkan soal pilihan ganda ABCD ditulis dengan liar. Makalah ini persis sama dengan tulisan tangan Moni.
Ria Irawan mengangkat dagunya sedikit, mendominasi, dan terkekeh, "Tidak bisakah Anda membuktikannya?"