Direktur Adam mengangkat alisnya dengan gembira. Dia juga telah dikagumi ahli pengobatan Tiongkok ini sejak lama, dan sudah lama ingin bertemu dengan orang aslinya. Baru saja akan mengatakan sesuatu, pria itu mengangkat kelopak matanya dan suaranya sedikit dingin. "Laporkan kemajuan eksperimen kapan saja."
Direktur Adam menelan kembali ketika kata-katanya mencapai bibirnya, menundukkan kepalanya, "Ya."
...
berjalan keluar dari institut.
Hendri menerima telepon untuk menelepon, berjalan dengan tenang, "Itu saja, biarkan orang-orang di bawahnya bersiap-siap."
Doni dan Andri sama-sama memandang Hendri, mata mereka ragu-ragu untuk mengatakan apa pun.
Ketika dia berjalan ke mobil, Andri menarik pintu mobil.
Hendri menutup telepon, membungkuk dan masuk ke dalam mobil, "Kembali ke kantor ke-14."
Doni duduk di kursi pengemudi, "Ya."
