"Hendri, kami pergi dulu." Setelah Rendi selesai berbicara, dia memandang pada wanita tua itu, "Bu, jaga tubuhmu."
Wanita tua itu menepuk tangan Moni seolah dia tidak pernah mendengarnya, dan berkata sambil tersenyum, "Moni, ayo duduk bersama nenek."
Dia membawa Moni ke meja utama. Namun dia tidak bergeral. Wanita tua itu menoleh. Hendri memeluk bahu Moni dan memalingkan wajahnya ke samping, "Paman keenam, aku akan pergi ke rumahmu bersama Moni untuk makan malam."
Rendi: "..."
Hendri hendak pergi bersama Moni.
"Kamu berhenti disana!" Wanita tua itu memberiku ekspresi bahwa kamu ingin membuatku kesal. Hendri tidak berhenti di bawah kakinya.
Indra Jaya mengerutkan alisnya, bergerak setengah langkah ke samping, menghalangi dia, dan berkata dengan suara yang kuat, "Kembalilah setelah makan malam dengan Moni."
