Meskipun Mirna telah menikah dan tinggal di Surabaya selama bertahun-tahun, dia pernah berada di ibu kota. Jelas baginya seberapa kuat kekuatan di belakang Guru Bi. Penatua Hendrawan dan Mirna tidak menyangka bahwa Yeni bahkan akan bisa menyusul orang-orang dari Benua Kutub.
Yeni melirik Penatua Hendrawan dan Mirna, dan tahu bahwa mereka mengenal Guru Bi. Agus Purwanto telah berkecimpung dalam dinas resmi selama lebih dari sepuluh tahun, dan dia telah lama menjadi ahli dalam mengamati kata-kata dan warna. Ketika Penatua Hendrawan mendengar bahwa Yeni diterima oleh organisasi medis, dia menatapnya dengan tajam. Kali ini, Agus Purwanto terkejut saat mendengar kekaguman dan kerinduan Guru Bi dari lelaki tua itu. Status Guru Bi di Benua Kutub mungkin sangat tinggi.
Penatua Hendrawan menarik napas pelan dan mengangkat matanya, "Yeni, beri tahu Guru Bi bahwa kami akan menjamu dia di ibu kota, dan dia tidak perlu pergi ke Surabaya secara langsung."