Insiden Maya menyebabkan masalah di Universitas Indonesia. Beberapa siswa mengatakan bahwa Moni adalah Jenny, dan dia berada di ibu kota sekarang. Namun, berita tersebut sepertinya dikendalikan oleh seseorang dan tidak sampai ke Internet.
Yanto dengan penuh semangat menelepon dan bertanya, "Baru-baru ini di ibu kota?"
Moni berkata, "Ya."
"Apakah kamu ingin mengunjungi laboratorium Universitas Indonesia?" Yanto berkata dengan lembut.
Moni menjawab dengan sopan: "Maaf, Profesor Yanto, ada banyak hal yang harus diselesaikan, jadi kita harus menunggu dimulainya sekolah."
Yanto telah mengharapkan hasil ini sebelum dia mendatanginya, tetapi itu tidak terlalu mengejutkan. Dia hanya ingin menelepon untuk menemukan rasa keberadaan. Dia takut Moni akan melupakannya.
"Tidak apa-apa, lalu kamu berbisnis dulu." Katanya.