Wanita itu menatapnya selama beberapa detik, dan berkata dengan jelas : "Kamu ignin minta tanda tangannya juga?" Maya tertegun, lalu menurunkan matanya, mulutnya melengkung, dan dia berkata dengan malu-malu: "Ya."
Ekspresi wanita itu tiba-tiba saja berubah dan dia berkata dengan lembut: "Moni seharusnya berada di kantor Guru Jenny, carilah dia."
Mata Maya tenggelam saat mendengar ini. Kantor Guru Jenny. Moni berencana masuk melalui pintu belakang.
Sambil tersenyum dan berterima kasih pada wanita itu, Maya berjalan ke kantor Jenny. Begitu dia menoleh, senyum di wajahnya menghilang, alis dan matanya suram.
...
Kantor Jenny mudah ditemukan, dan ada tanda bertuliskan "Jenny" tergantung di pintunya.