Chapter 245 - Kekuatan

Semua orang tanpa sadar mengalihkan pandangan. Fitur wajah gadis itu tidak memukau, tetapi dia terlihat sangat sabar, alisnya tenang, temperamennya lembut, dan dia memegang tas arsip di pelukannya. Di dalam tas transparan ada resume.

"Maya." Gadis berambut keriting itu berteriak. Melihat Maya melihat ke atas, dia mengangkat dagunya ke pendatang baru, "Itu adalah nomor satu di departemen dubbing Surabaya, Stella."

Maya mengalihkan pandangannya ke Stella. Seseorang di baris pertama sepertinya mengenal Stella dan memintanya untuk duduk di sana. Maya dan yang lainnya duduk di baris ketiga, dan suara Stella dengan orang-orang di sebelahnya sangat jelas sampai ke belakang. Suara Stella sangat bagus, istimewa dan sangat mudah dikenali. Mata Maya terkulai, jari-jarinya terjepit erat, matanya berangsur-angsur gemetar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS