Chapter 101 - Jarum

Yeni biasanya keluar setelah malam belajar mandiri, dan hari ini dia memberikan ceramah ke meja yang sama, yang agak terlambat. Begitu dia meninggalkan gerbang sekolah, dia melihat Moni masuk ke dalam mobil. Kelihatannya bagus, tapi mobil itu sangat biasa.

"Nona, apa yang kau lihat?" Sopir itu membuka pintu dan bertanya dengan aneh pada Yeni ketika dia melihat Yeni berdiri di sana.

Dia menarik kembali pandangannya, sudut mulutnya melengkung mengejek, dan dia membungkuk untuk masuk ke dalam mobil mewah Purwanto, "Tidak ada apa-apa, ayo kembali."

Sopir itu dengan hormat berkata: "Oke."

...

Dua puluh menit kemudian, mobil Hendri melaju ke kantor polisi. Ada orang dari tim polisi kriminal menunggu di pintu. Melihat Moni turun, pria itu melangkah, "Nona Moni."

"Pak Deka." Moni mengangguk padanya, mengikutinya dengan tangan di saku, dan bertanya dengan ekspresi tumpul : "Bagaimana situasinya?" Hendri mengikuti di sisinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS