Yunus adalah bos langsung Agus, dan keraguan melintas di matanya.
Keponakan Agus mengenal orang-orang dari keluarga Jaya dan keluarga Satrio. Sikap Andre hari ini jelas menghormati keponakan Agus, bagaimana dia bisa dirampok dari posisinya?
Yang lain tidak tahu cerita di dalamnya. Melihat bahwa Agus memiliki keadaan di belakang panggung yang keras, mereka tersenyum dan tersanjung, "Ternyata Kepala Purwanto adalah paman Nona Moni."
Agus tidak mengucapkan sepatah kata pun, senyum di wajahnya wajahnya sedikit kaku, dan pikirannya kacau.
Bagaimana Moni dan Deni tahu keluarga di ibu kota?
Hendri melirik wajah Agus, tertawa kecil, menghina, dan berkata dengan nada dingin, "Jika kamu punya sesuatu, ayo pergi dulu." Rendi mengangguk dan menyapa para pejabat di belakang, "Ayo masuk juga."