Kantor kepala sekolah sudah penuh orang tua yang meminta Moni untuk dikeluarkan.
"Pak Rendi, bagaimana cara menangani hal ini?" Kepala Sekolah mengusap keringat dari kepalanya yang bercucuran, "Banyak wali murid yang datang kepada saya mengatakan bahwa Moni jika tidak diusir, para orang tua sendiri yang akan memindahkan anak-anak mereka."
Hal ini terlalu merepotkan. Bukan hanya beberapa orang tua, tetapi orang tua dari semua siswa SMA. Ada lebih dari dua ribu orang, dan mereka tidak bisa memberikan penjelasan bagaimana mereka bisa menghentikan berita tersebut.
Pikiran Rendi juga kacau, dan tidak bisa memikirkan solusi untuk waktu yang lama.
Sebuah rencana terencana langsung masuk ke Moni. Metodenya cukup kejam, dan dia menggunakan tangan dan kakinya dalam rapat mobilisasi seluruh departemen ketiga senior.