"Tolong urus administrasinya segera," pinta dokter yang sudah berhasil mengobati Cleo.
Darion mengangguk lemah. Dia tak lagi berontak untuk meminta Cleo diselamatkan, lebih memilih diam karena rasa bersalah.
"Baik, terima kasih Dokter," ucap Darion lemah.
Dokter itu semakin penasaran tentunya. "Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Di lehernya, saya tahu sekali bentuk memar itu."
Darion masih saja bungkam. Sama sekali dirinya belum bisa menjelaskannya secara jujur.
Dokter itu semakin menatap Darion aneh, dia ingin melaporkanya kepada polisi mengenai kasus pasiennya.
"Saya permisi dulu Dokter, ingin membayar pengobatan kekasih saya," putus Darion segera menuju ke bagian administrasi.
Dokter itu hanya bisa menatap punggung Darion yang menghilang di belokan. Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya saja, tak habis pikir.