Chereads / Pahit Manisnya Cinta / Chapter 86 - Perhiasan

Chapter 86 - Perhiasan

"Kenapa? Masak kamu takut, katanya kamu laki-laki. Tapi kenapa kamu tidak berani melawan Aku?"

"Sungguh Rei, aku tidak seperti yang lain. Bagaimana bisa aku berantem melawan jagoan seperti kamu. Dari dulu Aku selalu kalah dalam hal apapun. Tapi aku tidak pernah dendam sama Aku. Aku tetap berbuat baik sama kamu. Lalu kamu hanya gara-gara masalah yang belum jelas membuat kamu seperti iblis" Axel berbicara panjang lebar, ia sudah sangat ketakutan. Nyawanya seperti diujung Kuku.

Rei tersenyum licik sambil mengayunkan ikat pinggang miliknya dengan lembut "Terus Kenapa kamu tidak melawan Aku? Kenapa kamu hanya diam saja melihat Aku memenangkan semuanya?" Tanya Rei lagi.

"Karena yang paling penting bagiku adalah sahabat. Kalau yang lain-lain tidak terlalu Aku utamakan. Aku lebih suka hubungan Aku dan kamu baik-baik saja. Tidak ada permusuhan diantara kita" Suara Axel terdengar gugup.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS