"Kamu ngomong apa Rand? kamu tuh habis jatuh ke danau dibelakang sekolah!" kata ibunya sambil nangis.
Randy pun tambah bingung, karena seingatnya dia habis ketabrak mobil, kok kata ibunya dia habis jatuh di danau?
"Permisi bu kami periksa dulu yah,, bisa keluar kamar sebentar bapak ibu?" dokter jaga dan suster memeriksa keadaan Randy setelah siuman.
10 menit kemudian.
"Baik bu, anak anda sudah sepenuhnya sadar dan itu pertanda bagus, luka pasca trauma pun tampaknya tidak ada, 2 hari lagi sudah bisa pulang."
Ibu dan ayah Randy pun masuk ke ruangan rawat
dan berbicara dengan Randy.
Randy yang kebingungan bertanya pada orang tuanya apa yang terjadi.
Orang tuanya menjelaskan secara lebih detail kali ini, "kamu jatuh karena bermain bersama teman-teman sekolahmu dekat danau, kebetulan ada guru yang lewat dan cepat-cepat menolong kamu, tapi ketika diangkat kamu sudah tidak sadarkan diri karena meminum banyak air"
Dalam ingatan Randy dia ingat waktu SMA dulu dia pernah mengalami kecelakaan jatuh di danau dan hampir tenggelam.
Tapi itu bukanlah kecelakaan dalam ingatan Randy melainkan teman-temannya yang kaya membully dia karena berasal dari keluarga miskin.
Randy sekolah di SMA Eagle High yang terkenal dengan anak - anak orang kaya sebagai muridnya.
Randy berhasil masuk ke SMA Eagle High hanya karena bantuan rekomendasi dari tante nya yang bernama Lucy yang juga seorang guru matematika di Eagle High itupun biaya sekolah 80% di tanggung oleh tantenya Lucy.
Randy pun mulai menenangkan dirinya dan mencoba untuk beradaptasi dengan keadaan yang aneh ini. Terlebih dia sempat kaget saat ke kamar mandi untuk buang air kecil dan mencuci tangan di wastafel, Randy melihat pantulan dirinya di cermin dan melihat wajahnya seperti wajahnya waktu SMA dulu.
Randy berasumsi kemungkinan dia telah kembali ke masa-masa SMA nya dimasa lalu, karena kejadian dia jatuh ke danau belakang sekolah adalah kejadian 13 tahun yang lalu. Dan itu adalah masa - masa kelam selama dia hidup.
"Tapi kenapa sy bisa kembali ke 13 tahun yang lalu?". "Apakah permohonan saya sebelum meninggal dikabulkan oleh Tuhan?"
"Apapun itu saya harus memanfaatkan kesempatan ini". Mengingat janjinya sesaat sebelum meninggal Randy bertekad untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
2 hari kemudian Randy sudah bisa pulang kerumah.
sesampainya di rumah Randy masuk ke kamarnya untuk istirahat.
"wah.. komputerku yg pertama masih ada!, masih lengkap lagi game-game jadul kayak Counter-Strike, Dota1, dan Battle Realms"
Randy pun bermain sambil bernostalgia bersama game favoritnya.
3 Jam kemudian, Randy mulai merasa bosan karna game yang di mainkan sudah bukan lagi hoby bagi pria berumur 30 tahun sepertinya, terlebih lagi game yang dimainkannya cuma bisa solo player melawan AI karena dirumahnua belum ada internet pada saat itu. Di masa depan lebih menyenangkan karena bisa bermain game ramai-ramai lewat online.
Randy berbaring di tempat tidurnya untuk beristirahat dan mengambil kalender berdiri disamping kasurnya dan melihat tahun pada kalender itu. Dia baru sadar kalau dia kembali tepatnya ke tahun 2008 dimana pada saat dia meninggal adalah tahun 2021, Tahun dimana seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19 yang belum juga selesai.
Randy berpikir sejenak merefresh ingatannya pada saat berumur 30 tahun.
"Kalau saya ingin mengubah nasib ku, pertama-tama yang harus saya lakukan adalah mencari uang yang banyak dan mulai berinvestasi".
Randy bermodalkan kemampuannya sebagai staff di perusahaan sekuritas di masa depan dan pengetahuannya akan masa depan memutuskan untuk mencari uang dengan berbagai cara dan investasi di saham secepat mungkin.
"Sekarang tahun 2008, seingatku saham di Indonesia akan crash antara bulan Oktober sampai November lalu akan recovery dan akan terus naik sampai 2014 dan Crash parah lagi saat tahun 2020."
Pada tahun 2020 bulan maret saham - saham di Indonesia mengalami Crash secara tiba-tiba karena kasus pandemi Covid-19.
"Baiklah untuk sementara saya tidur dulu, terlalu banyak berpikir jadi lelah".
Keesokan harinya
"Randy bangun nak.. ayo ke sekolah" teriak ibunya dari dapur.
Seingatnya teriakan ibunya tidak sekeras ini dan membuatnya kaget. Sudah lama sejak Randy bekerja tidak pernah lagi diteriaki oleh ibunya.
Rumah randy cuma 1 tingkat itupun dapur sama kamar beda 5 meter doang.
Ayah Randy bekerja sebagai satpam di sebuah sekolah dasar, dan ibu Randy bekerja sebagai pegawai laundry.
Randy bersiap - siap kesekolah, memakai baju sekolah kemeja putih, dan celana panjang abu - abu nya.
Bentuk wajah Randy tidak jelek-jelek amat, dengan hidung mancung dan mata berwarna coklat serta tinggi 168 cm pada saat SMA bisa membuat wanita jatuh cinta dengan mudah, itu kalau mereka tidak tau Randy adalah orang tidak mampu.
"Wah keren juga saya waktu SMA yah" Memuji diri sndiri.
Randy pun memakai Gel dan menyisir rambutnya kesamping lalu berangkat kesekolah.
Randy berjalan kaki ke terminal Bus, selama perjalanan dia ketemu sama teman sekolahnya si Eric.
Eric ini teman main game Randy kalau di warnet.
"Rand kenapa rambutmu itu? kyk model kepala sekolah aja?"
"Eh Eric udah lama gk ketemu, lucu banget muka mu, masih culun- culun gitu" Randy menyapa Eric sambil memperbaiki rambutnya biar sama dengan model rambut si Eric.
"Eh baru juga minggu lalu kita ketemu, Kamu tuh ampir tenggelam , bukan geger otak ampe insomia" Kata Eric mengejek.
"Amnesia tau!" Kata Randy membetulkan si Eric.
Bus pun datang dan mereka berdua naik ke Bus menuju sekolah.
Saat turun dari bus mereka berlari menuju sekolah mereka sekitar 50 meter jaraknya.
Saat mereka berlari tiba-tiba ada suara besar dari belakang mereka.
BRUUMM..BRUMMM...! suara kendaran itu sengaja mendekat menuju mereka dan ngegas berulang -ulang.
Saking kagetnya Randy dan Eric cepat- cepat melompat ke trotoar yang lebih dalam dan terjatuh.
Ternyata Benny dan teman - temannya menuju sekolah. Benny menaiki motor Ducati yang keren berwarna merah, mungkin harganya sekitaran 400 juta.
Benny memang mengincar mereka walaupun Randy dan Eric tidak pernah mencari masalah dengannya.
Mereka adalah pelaku dari kejadian Randy hampir tenggelam di danau belakang sekolah.
Walaupun kejadian itu kedapatan oleh seorang guru, tapi kejadian itu dianggap tidak pernah terjadi oleh pihak sekolah. Tampaknya Benny memiliki koneksi dalam pihak sekolah.
Benny adalah anak dari salah satu orang kaya di kota Makz, usaha bisnis orang tuanya adalah jual beli emas di suatu pusat perbelanjaan emas di kota Makz.
Dimana satu jalanan tersebut dipenuhi oleh toko - toko yang hanya menjual emas, baik berlian maupun emas batangan. Toko emas orang tua Benny salah satu yang terbesar disana dan memiliki banyak pengunjung.
-----Continue to chapter 3-----