Chereads / changing life / Chapter 11 - 10.waham

Chapter 11 - 10.waham

romi yang mempunyai pemikiran bahwa dia adalah seorang nabi dan dapat perintah dari jibril merasa bahwa dia benar dan orang -orang mengikutinya. hal itu membuat waham dalam diri romi. romi meyakini apa yang dia lakukan dan bahkan ada ritual-ritual yang harus dilakukan agar bisa mengikutinya. ritual seperti mandi kembang, dan melakukan pembaitan yang berasal dari malaikat Jibril. romi seolah olah orang suci di rumah sakit jiwa semua yang deket romi di tempat rawatnya mengikutinya. dia jadi membawa pengaruh yang buruk bagi pasien lain. tapi dokter tetap mengontrol nya. kehidupan romi berubah menjadi kelam dan entah apa penyakit ini bisa sembuh atau tidak. romi di rumah sakit jiwa masih menganggap waham ini adalah dari Tuhan untuk dia. ade dan Bima hanya bisa melihatnya dari jauh. kenapa jadi kena waham gitunya padahal kan tadinya cuma halu aja kok jadi punya waham sendiri. setelah berkunjung ke rumah sakit jiwa romi masih berbicara mengenai waham yang di ajarkan oleh bisikan tersebut. dia perlahan lahan mulai mengenal kami berdua. tadinya dia hanya tertawa tawa dengan kami berdua. sekarang dia mulai memanggil nama kami. kami sebenarnya ingin bilang ini ke romi kami memutuskan agar romi ngambil cuti satu semester. kami setuju dan merahasiakan ini dari orang lain. romi tetap semangat dan semoga lekas sembuh ya jawab Bima dan ade yang mau pulang sehabis jenguk romi. hampir setiap hari kami ke rsj dan lihat keadaannya. perlahan tetapi pasti romi pun mulai sadar atas waham yang dia alami. dia mulai mandi dan bercukur. kehidupannya berubah menjadi kelam dan romi ingat pada kami. kami menceritakan semua dan merekam melalui handphone atas apa yang dia lakukan. romi pun menangis dan minta maaf pada kami. kami pun bilang yuk kita pulang romi kata dokter lo udah bisa rawat jalan aja. ya gw kangen ama rumah. gw kaya ada dinereka kalau disini sehari hari cuma bengong dan dengerin ceramah ustad. gw mau pulang ade dan Bima. ya kita pulang romi. dan romi gw belom kasih tau orang tua lo. ini masih rahasia di antara kita. ya tar gw yang cerita ke mereka aja jawab romi. lo udah siap emangnya. gw emang punya segalanya tapi kasih sayang gw gak dapat dari mereka gw sering mendem perasaan gw sendirian. disaat orang senang-senang ama ortunya gw hanya dirumah aja menunggu mereka pulang dari luar negeri. gw kurang kasih sayang ade. sabar romi banyak orang iri ama lo karena lo punya segalanya. gw aja iri ama lo gw gak punya mobil atau motor dan lo punya. gw merasa bahwa hidup gw gak adil romi jawab ade. ya semua ada baik dan buruknya. ya udah ayok kita pulang. Bima mengurus kepulangan romi dan ade menemani romi. kami pun pulang dari rsj. selepas dari rsj romi jadi sadar dan selalu meminum obatnya dia gak mau nyusahin ade dan bima aku bersyukur perlahan lahan waham yang dianutnya hilang dan bisikan pun sudah tidak ada. tapi semua itu berubah karena romi menjadi pendiam dan sedikit berbicara. romi yang dulu berubah menjadi romi yang sekarang. kehidupan romi yang dulu penuh tawa dan canda akhirnya menjadi pendiam dan perenung. romi yang sekarang menjadi pemurung dan pendiam. dia lebih asik bermain sendirian daripada sama kami. kami merasakan perubahan pada dirinya tapi kami gak mau bilang ke romi akan hal ini. biarkan kami tetap bersahabat walaupun keadaannya telah berubah.