"Dasar jalang sialan!"
"Enyah kau dari sekolah ini!"
"Memalukan!"
Tangan Jang Mi sudah melayang di udara. Huan Jingyi memejamkan mata, pasrah jika pacar dari orang yang disukainya berniat menamparnya.
Namun, tangan Jang Mi tak jua menyentuh pipi mulus Huan Jingyi. Perlahan, Huan Jingyi membuka mata dan melihat ada Kim Chin Hwa menahan tangan Jang Mi di udara.
"Hei, lepaskan aku!" perintah Jang Mi dengan suara penuh amarah.
Sekilas Kim Chin Hwa menatap Huan Jingyi, tapi gadis berambut sebahu itu sudah malas mempedulikan semua orang dan memilih berlari ke kelas, meninggalkan kekacauan di depan mading.
"Semua ini tak adil bagiku, Ae-Ri. Aku tidak pernah merebut lelaki manapun dari perempuan lain. Bahkan aku juga tidak bermaksud merebut Kim Chin Hwa dari Jang Mi," Huan Jingyi menggerutu di depan Ae-Ri.
"Jingyi." Suara Kim Chin Hwa memanggil nama Huan Jingyi. "Kamu, baik-baik saja 'kan?" lanjutnya.
