Setelah lebih dari lima belas menit, akhirnya truk itu pun berhenti kernet truk turun dan meminta He-Ra dan juga Joon Wo segera turun dan memesan penginapan.
"Hei, turunlah. Kalian sudah sampai di penginapan!" seru kernet truk.
"Nona, segera kau membelikan obat untuk suamimu. Jika tidak, nanti sakitnya akan bertambah parah," lanjutnya.
"Su--"
"Ya, Ahjussi. Terima kasih telah memberikan jami tumpangan. Semoga harimu menyenangkan!" sebelum Joon Wo protes tentang kata suami, He-Ra pun membungkam mulutnya lebih dulu.
Setelah mengucapkan terima kasih dan juga berpamitan, akhirnya truk itu pun pergi dan sudah saatnya He-Ra melepas bungkaman mulut dari mulut Joon Wo.
"Hah, hah, hah," napas Joon Wo hampir saja terhenti. "Ka-kau … Apa yang sudah kau katakan kepada kernet truk itu? Hah, kau bilang aku suamimu?"
"Sudahlah! Jika kita tidak bersandiwara tadi, bisa saja kernet dan supir truk itu akan memberikan tumpangan kepada kita," jelas He-Ra.