Setelah Moza pergi, sesuai dengan keinginan yanga Naufal mau, Tae mengantar Yoona menyusulnya ke restoran. Yoona masih berusaha tenang dengan ancaman Moza. Namun, Yoona jadi diam. Diamnya Yoona bukan seperti yang Tae pikirkan. Malah yang di pikirannya Tae, Yoona ini sangat marah dan cemburu buta termakan oleh hasutan janda sebelah itu.
"Kenapa dia diam saja? Apa dia terpengaruh? Astaga, akan repot jadinya kalau dia sampai terpengaruh oleh ucapan wanita tadi," gumam Tae dalam hati.
"Apakah … Ah sudahlah! Dia menyeramkan jika diam saja seperti itu. Lebih baik aku tidak menanyakan apapun!" sambungnya.
Berbeda dengan apa yang Yoona pikirkan dengan pikiran negatif Tae. Dalam hatinya, Yoona malah sedang memikirkan bagaimana cara menjebak suaminya supaya bisa lebih perhatian padanya.
Sedari tadi, Yoona telah memikirkan caranya. Hanya satu cara yang akan membuat Naufal perhatian kepadanya. Yakni, rasa cemburu.
