Terbesit dalam pikirannya, jika dirinya mengingat terus Kim Chin Hwa. Sampai-sampai dirinya saja juga ikutan bingung. Nama Kim Chin Hwa seperti menyerang otak dan hatinya. Seolah tak ada ruang lagi untuk lelaki tampan di hadapannya itu yang sedang berulang tahun.
Huan Jingyi melempar pandangannya ke segala sudut ruangan, berharap sosok yang dia pikirkan turut serta dalam pesta malam itu. Namun sayangnya, nihil. Huan Jingyi tidak akan pernah menemukan laki-laki tampan yang belakangan mengganggu. Tetap saja dirinya tidak akan pernah menemukan karena acara itu bukanlah acara dari sahabat ataupun teman sekolah.
"Tamu undangan yang berbahagia, mohon sedikit saja perhatiannya. Kami hanya ingin mengumumkan, setelah Tae Seung Jo menyuapi sepotong kue kepada wanita spesialnya malam ini, bagaimana jika wanita itu juga menyuapi sahabat dan teman kita sebagai pria yang paling bahagia juga malam ini. Bagaimana teman-teman? Apa kalian setuju?" Tutur dari pembawa acara.