Sesampainya di rumah sakit, ternyata yang menanganinya adalah dokter dari Tiongkok. Ling Mei langsung ditangani oleh dokter dan beberapa perawat lain. Belum juga masuk selama dua menit, Willy sudah dipanggil untuk menemaninya melahirkan.
"Tā bùshì wǒ de zhàngfū!" teriak Ling Mei.
"Tā shì zhège háizi de fùqīn, bùshì ma?" tanya dokternya.
"Cukup! Lahirkan saja anak ini, dan segera selesai. Kenapa harus pakai bahasa kalian, aku tidak mengerti!" kesal Willy.
"Aaaa …," Ling Mei berteriak kesakitan.
Ling Mei mulai kesakitan lagi, ia juga berteriak sejadi-jadinya. Menurut dokter kandungan, pinggul Ling Mei sempit, jadi memang harus butuh perjuangan ekstra. Kecuali, Willy mau menandatangi surat untuk melakukan operasi.
"Aku akan membunuhmu jika kau coba-coba, Willy Gege!" ancam Ling Mei. "Aku akan membunuhmu!"
"Tapi ini demi kebaikanmu dan anak kita," ucap Willy dengan lembut.