"Apa kamu mencintainya?" tanya senior Yang.
Mendengar kata cinta, membuat Kim Mishil tersenyum tipis.
"Mungkin saya semakin paham dengan kata cinta dan perasaan cinta. Melihat sikap Kim Dan yang seperti ini, menurut saya … mencintai apapun itu tak perlu berlebihan. Cukup hanya sekedar, namun tak pernah pudar. Sama halnya apa yang aku rasakan kepada Ye Jun dulu." gumam Kim Mishil dalam hati.
Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Namun, hal itu seharusnya tidak menghentikan kita untuk mencintai seseorang setiap hari. Orang perlu memahami terkadang, cinta tidak bersyarat.
Cinta tidak mengharapkan imbalan apa pun. Cinta adalah sesuatu yang harus bisa orang itu berikan dengan bebas. Ini tidak akan mudah, tetapi itulah yang membuat cinta itu benar dan murni.