Happy reading!
"Semuanya udah berubah sejak satu tahun yang lalu Ga," ucap Alura dan Raga sangat mengetahui betul hal itu. Raga sendiri lah yang membuat keadaan ini.
"Tapi kalau Algar ngelukain kamu, aku gak bisa tinggal diem kan."
"Terus gimana sama lo yang udah ngelukain gue satu tahun yang lalu?" tanya Alura yang membuat Raga mengepalkan tangannya kuat. Semua tak elak memang salah Raga.
"Gue mau pulang dulu lo banyakin istirahat aja," ucap Alura dan berdiri. Ia bergegas keluar dari ruangan tersebut. Namun, langkah Alura tertahan dengan perkataan Raga.
"Apa emang udah gak ada aku di hati kamu Ra?"
---
Alura merebahkan tubuhnya di kasur, setelah menyegarkan badannya Alura merasa perasaannya saat ini sedang tak menentu. Apa lagi dengan kehadiran Raga ke dalam hidupnya.
Algar is calling...
Panggilan dari Algar membuat Alura membuyarkan lamunannya. Untung saja tadi ia sudah memberi kabar kepada Algar.
"Halo sayang."
"Halo Algar, kenapa?"
"Aku cinta sama kamu."