Happy reading!
Sepulang dari sekolah, Riesa langsung membersihkan diri. Setelah itu, ia melihat menuju ke kamar adiknya, Reza. Ternyata anak itu tertidur. Riesa pun tersenyum simpul dan kembali menuju kamarnya.
Hari mulai gelap hujan pun mulai reda, tidak sederas tadi. Riesa mengambil handphone nya dan menelfon Lina.
"Halo Sa ada apa?"
"Main yuk."
"Boleh deh, mau main kemana?"
"Gak tau."
"Lah lo yang ngajak masa kagak tau."
"Asiknya kemana ya Lin?"
"Lo anterin gue nyari kado buat nyokap gue aja yuk."
"Oke deh, nanti gue jemput yaa. Dadaaah Lina."
Tut tut tut
Riesa pun mematikan panggilan itu tanpa menunggu jawaban dari Lina.
--
"Lina mendingan kita coba ke toko sepatu dulu." Riesa menarik Lina ke toko sepatu.
"Enggak enggak. Gue mau ke toko baju dulu," ucap Lina mencoba untuk lari dari Mera.
"Ya udah sana pergi, ntar lo biar pulang sendiri." Riesa melepaskan tarikannya pada Lina.
Lina hanya memutar bola matanya malas.