Kriieeet!!
Pintu bercat hitam itu terbuka dari dalam.
Qiran, Arjuna dan Edo terlonjak bersamaan. Mereka tidak menyangka saja jika cara tadi itu berhasil. Padahal, hanya menunjukkan perut six pack-nya Arjuna.
"Jangan berisik! Cepatlah masuk!" Suara sosok yang berada di ambang pintu. Ternyata, yang mereka kira wanita tua tadi adalah wanita cantik yang berusia sekitar awal 40 tahunan.
"Ah, maafkan kami, Madam!" Edo berseru.
Ini adalah rahasia dan hanya Edo dan beberapa kerabat lain yang tahu. Sebenarnya, usia wanita cantik dan berpakaian elegan berwarna merah marun itu, sebenarnya sudah 70 tahunan lebih. Namun, Edo tidak akan memberi tahukan tentang fakta itu meski pada Arjuna sekalipun.
"Kak Qiran! Juna! Ayo cepat masuk! Di dalam keren banget lho, kalian pasti takjub," seru Edo sambil mengisyaratkan kedua rekannya untuk mengikuti Edo menuju ke dalam rumah, yang mereka sebut tadi rumah menyeramkan.