"Lalu, ketika aku tersadar kita sudah berada di luar bangunan kuno kuil. Kau kutemukan pingsan dengan darah yang keluar dari hidung dan mulutmu."
Arjuna segera menyeka bawah hidungnya, ternyata masih ada bercak darah yang sudah mengering di sana. Mungkin benar jika saat ia mimisan tadi, ternyata Arjuna mengalami mimisan sungguhan.
"Lalu?"
"Aku begitu panik dan berinisiatif membawamu segera keluar dari sini untuk mendapatkan pertolongan. Jadi, aku membawamu ke punggung. Tapi ...."
"Tapi apa, Yudh?! Jangan bertele-tele kalau cerita!!" bentak Arjuna, yang sudah tidak sabaran.