Arjuna berjalan menuju kaca besar yang memisahkan kamarnya dan balkon. Ketika Arjuna menyibak tirai tinggi yang menggantung, cahaya mentari pagi langsung menyapa wajahnya dengan hangat. Arjuna memejamkan matanya menikmati sensasi hangat itu. Arjuna merasa damai. Arjuna merasa bebas. Benar-benar seperti bulu, ringan dan tanpa beban.
Lalu Arjuna melihat ke arah langit. Ciptaan Tuhan yang amat ia kagumi. Cerah. Dan Arjuna tahu, untuk pertama kali setelah sekian lama, hatinya ikut menghangat melihatnya. Arjuna tidak merasa kosong lagi.
Arjuna tersenyum. Arjuna bertekad akan memulai hari baru.
Arjuna membawa langkahnya menuju kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air, memberi sampo rambutnya agar bersih dan wangi. Menikmati guyuran air hangat di tubuhnya, wajah Arjuna tersenyum sumringah.
Benar-benar hidup yang sangat menyenangkan. Bukankah tidak semua orang bisa merasakan mandi seperti ini?