"Kak Nimay siapa? Kau mengenalnya?" tanya seorang pria yang tampak gagah dalam balutan jasnya. Pria itu baru keluar dari dalam toko dan membawa seikat bunga.
Agnimaya segera menarik tangannya yang Arjuna genggam sejak tadi. Gadis itu mengabaikan eksistensi Arjuna dan malah beralih melihat ke arah pria tampan berjas rapi itu. Agnimaya menerima rangkaian bunga dari sang pria.
"Oh, hanya seseorang yang pernah aku kenal. Ayo! Gadis kecil kita pasti sudah menunggu kita." Agnimaya berucap dan segera menarik lengan pria yang sedang bersamanya.
"Baiklah. Tania pasti sedang ngomel-ngomel sekarang karena kita terlambat. Ayo!" Pria berjas itu merangkul bahu Agnimaya dan berjalan pergi menuju mobil mereka.
Arjuna tidak mengerti tentang percakapan mereka. Tapi, Arjuna masih berusaha mengingatkan Arjuna bahwa dia adalah Arjun kecilnya dulu.
"Kak Nimay ... Kakak, tunggu!" Arjuna mencoba menghentikan Agnimaya yang hendak pergi.