Yudha semakin yakin bahwa lonceng itu juga yang membuat Yudha memasuki Alam Ilusi.
Yudha segera mengangkat kepala kawannya dengan hati-hati dan mengganjal kepala Arjuna menggunakan tas ransel milik Yudha. Yudha berusaha berkali-kali membangunkan Arjuna, namun Arjuna belum juga tersadar.
"Mungkinkah Arjuna juga terjebak di Alam Ilusi seperti yang terjadi padaku sebelum ini?" gumamnya."
***
Bagi Arjuna, kebahagiaan terbesar dalam hidupnya adalah ketika ia bisa bertemu kembali dengan orang-orang yang ia rindukan, orang-orang yang hilang dari hidup Arjuna.
Meski pun hanya beberapa saat dari semua waktu yang panjang itu.
Arjuna masih menatap langit senja kota. Tiba-tiba bibirnya bergerak, melengkung membentuk senyum tipis. Di atas sana, asap putih yang sangat ia kenal melewati kanvas senja yang telah dipenuhi mega. Asap itu sedikit menghiburnya. Asap itu membuat Arjuna mengingat tentang gadis yang pernah ia temui, Qiran.