"Maksudnya?" balas Dewi.
"Benar, Dewi. Aku sangat mencintaimu. Tidak peduli kau berasal dari langit atau berasal dari ras yang berbeda. Aku mencintaimu apa adanya." Yudha melanjutkan kalimatnya. Seperti ada yang mempengaruhi pikirannya untuk berkata seperti itu.
"Ada-ada saja kau ini, Panglima. Jika aku mengatakan sebenarnya aku ini berasal dari ras siluman, apa kau masih mau mencintaiku, Panglima? Aku tahu jika kau berada dalam kebingungan ketika kau tiba-tiba diangkat oleh panglima oleh ayahku," ungkap Dewi pada seseorang yang masih berada di pangkuannya.
"AAARRGGGHH!!" Yudha tak sanggup menjawab pertanyaan itu. Tubuhnya menggeliat karena kesakitan.
Yudha tak sanggup lagi menahannya.
Tubuhnya bergetar hebat. Yudha merasakan Dewi semakin erat merengkuhnya.
Napas Yudha terasa semakin berat dan nyeri. Dadanya merasakan sakit yang teramat sangat. Tubuhnya kini menggigil. Rasa dingin begitu menusuk hingga ke tulang.
