Meski di hati yang terdalam, Qiran mencoba percaya jika ibunya meninggal karena penyakit jantung, tapi egonya masih mengatakan jika Yudha yang bersalah. Meski tidak secara langsung.
Padahal selama ini Tuan Rendi selalu bercerita jika Yudha-lah yang merawat Nyonya Sofia selama wanita itu sakit, tapi Qiran tidak ingin mempercayai kenyataan itu.
Qiran berangkat kembali ke luar negeri untuk kuliah di sana dan pulang ke Indonesia setelah semester 4 ketika ibunya wafat. Dan Qiran memilih kuliah di Indonesia saja sambil membantu di kantor agensi milik keluarga mereka. Qiran tidak ingin jika perusahaan agensi itu akan dikuasai oleh Yudha. Padahal, tidak sekalipun terpikiran di benak Yudha bahwa ia ingin menguasai perusahaan agensi itu.
Qiran membawa dendamnya pada Yudha hingga saat ini. Tanpa ingin tahu cerita dari sudut pandang yang berbeda.
Mungkin benar jika orang mengatakan, 'Kebanyakan orang selalu ingin mempercayai apa yang ingin ia percaya saja'.