Sudah lebih dari satu jam mereka berjalan, namun tangga yang disebut-sebutkan oleh Yudha tadi tidak kunjung ketemu.
"Sebenarnya tangga spiral yang kau sebutkan tadi itu ada atau enggak sih, Yudh?" Arjuna berteriak, sengaja di depan telinga kawannya. Arjuna sudah sangat kesal karena berjalan lama tapi belum bisa menemukan tangga untuk naik ke permukaan.
"Bisa nggak kalau ngomong nggak usah tepat di telingaku? Aku nggak budek, Juna!! Aku juga lagi bingung, kenapa tangga tadi tiba-tib menghilang!" Yudha yang masih memapah Arjuna, menyahut secara kasar. Yudha mulai dilanda kepanikan karena mereka berdua sudah beberapa kali memasuk lorong tapi ujung lorong itu adalah seperti menuju ke tempat yang sama.
"Juna, kamu sadar nggak kalau kita sejak tadi hanya muter-muter di sekitar sini, saja? Lihatlah itu! Bahkan laci yang kutemui tadi saja masih berada di posisi yang sama!" Yudha menunjuk pada laci, di mana ia menemukan kotak kayu misterius tadi.