Dia pergi dan Arjuna mengangkat tangannya untuk memanggilnya kembali. Tapi, ketika Arjuna menyadari kenapa ia harus memanggilnya, Arjuna urungkan niatnya. Sebaiknya, ia pulang saja.
"Hei, tunggu!" baru saja hendak beranjak, gadis itu malah berbalik kembali menuju Arjuna. Ia mengambil es krim yang tadinya Arjuna tawarkan padanya. Tanpa tertarik menatap ke arah Arjuna, yang sebagian besar wajahnya tertutupi oleh masker dan ujung topi.
"Masih berlaku, bukan? Sudah capek diet, tapi belum juga bertemu dengan pangeran hujan," gerutunya, yang Arjuna tidak paham maksud racauan gadis itu.
Arjuna mengangguk sambil tersenyum. Sepertinya, dia mengingat sesuatu setelah mendengar kata 'diet' yang terlontar dari bibir mungil gadis itu.
Gadis itu mulai memakan es krim yang ia rampas dari tangan Arjuna tadi. Gadis itu memakan es krim seperti orang kelaparan. Arjuna jadi menyimpulkan bagaimana kerasnya diet yang dijalani gadis itu selama ini.