Ketika Arjuna menatap ke langit kembali, Arjuna dapat melihat juga wajah angkuh ayahnha menjelaskan derajatnya dan mamanya Arjuna. Arjuna mengingat ketika Yosi meneriakkan bahwa Maurasika hanya wanita miskin yang dijual oleh keluarganya sendiri pada keluarga Yosi untuk membayar hutang. Meski Arjuna masih kecil saat itu, tapi kejadian itu terekam jelas dalam ingatannya dan itu adalah bibit dari dendam yang tertanam di hatinya hingga saat ini.
Arjuna juga mengingat ketika ia melihat tangan kasar Yosi memukul tubuh rapuh mamanya. Arjuna tidak berdaya saat itu. Dia hanya diam di sudut ruangan tanpa menampilkan ekspresi apa pun. Menangis pun tidak, karena Arjuna tahu jika tangisnya akan membuat mamanya menjadi lemah. Dan dengan tangisan Arjuna pun tidak lantas membuat Yosi berhenti memukuli Maurasika.
