Hilal pulang ke rumahnya lebih awal, mengingat tentang kisahnya bersama Maura tadi, membuat Hilal jadi merindukan Arjuna. Remaja yang menjadi satu-satunya bagian dari Maura yang tertinggal. Hilal berjanji akan menjaga dan merawat remaja itu hingga beranjak dewasa, meski di relung hatinya dia tidak bisa melupakan fakta jika remaja itu juga adalah putranya Yosi.
Hilal berlari menuju ke dalam rumahnya, dan berharap dapat menemukan Arjuna dan Yudha. Dia sangat suka mendengarkan cerita dari anak-anak yang beranjak gede itu. Apalagi semua cerita Yudha tentang Arjuna ketika di sekolahan. Hilal sudah tidak sabar mendengarkan cerita dari Yudha dan Arjuna lagi.
"Juna di mana, Mbak Ida?" tanya Hilal pada salah satu pembantunya yang bekerja dari pagi hingga sore saja.
"Mas Juna belum pulang, Tuan. Tadi pagi, dia pergi bersama Mas Yudha, sesaat setelah Tuan berangkat bekerja." Wanita yang dipanggil 'Mbak Ida' itu menyahut.
Hilal mengagguk, meski ada sedikit rasa kecewa di dalam hatinya.