Yudha berbalik dan melompat. Ia menjulurkan kaki kanannya untuk menendang batang leher lelaki berkepala botak yang berada di sebelah Arjuna meringkuk. Yudha mendarat dengan mulus.
Lelaki berkepala botak, Paijo, itu sepertinya tidak menyangka jika Yudha sadar secepat itu. Jadi, Paijo tidak sempat melihat pergerakan Yudha. Tahu-tahu Yudha sudah berada di belakangnya dan menendang batang leher Paijo.
Paijo langsung jatuh ke samping dan tongkat baseball terpelanting dari tangannya.
Tendangan Yudha tepat mengenai tulang leher Paijo. Tendangan tadi sangat kuat, hingga membuat Paijo langsung terbatuk keras.
Yudha membantu Arjuna berdiri. "Kamu tidak apa-apa 'kan, Juna?" lirih Yudha.
Sebenarnya, Yudha tak baik-baik saja saat ini. Kepala Yudha masih terasa pusing, belum lagi pandangannya masih memburam karena baru sadar dari pingsan. Lalu, perut bawah bagian kirinya juga masih terasa nyeri.