Arjuna bangkit berdiri dan berlari mendekat ke arah Ujang yang memanggul Yudha. Arjuna menghantamkan sebuah tinju yang daritadi dia tahan-tahan.
Dihajarnya lelaki kejam yang masih membawa Yudha itu. Arjuna menghajar lelaki itu habis-habisan.
Keringat menetes dari kening Arjuna.
Lelaki tadi jatuh terkapar di dekat kaki Arjuna. Otomatis Yudha juga terjatuh dari pundak lelaki itu.
Untung saja Arjuna bereaksi cepat. Arjuna menjulurkan kakinya untuk menahan kepala Yudha, sebelum kepala Yudha jatuh menghantam lantai granit yang mengkilat ini. Ya, meski pada akhirnya kepala Yudha tetap menggelinding ke lantai.
Lelaki berkepala botak tadi membantu kawannya berdiri dan menanyakan keadaannya. Lelaki yang dihajar habis-habisan oleh Arjuna baru saja ternyata bernama Ujang dan yang berkepala botak bernama Paijo. Arjuna secara tidak sengaja mendengar kedua ajudan itu saling memanggil rekannya.