Arjuna menghela napas dalam-dalam dan melancarkan tinjunya ke rahang bawah Paijo dan Ujang.
Berhasil.
Kedua lelaki tadi terkapar di lantai mewah kediaman Hayashi ini. Namun, salah satu di antaranya berhasil bangkit dan membekuk Arjua, mengunci tangan Arjuna ke belakang. Dia adalah Ujang, teman si botak Paijo.
"Beri pelajaran bocah kurang ajar ini, Jo!!" perintah Ujang, yang masih membekuk kedua tangan Arjuna ke belakang.
Arjuna meronta dan berusaha lepas dari kuncian itu.
"Aku yang bagian memeganginya, kau yang bagian memukulinya, Jo!! Tenang saja, Jo!! Dia tidak punya orangnya tua seperti yang dikatakan Bos Hayashi tadi. Jadi, tidak akan ada yang protes meski kita buat anak ini masuk rumah sakit, kalau perlu masuk ke liang lahat sekalian!!" Ujang kembali memberi perintah pada kawannya.
Paijo menyeringai.