"Itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kak Yudha, Pa! Kak Rinata berubah karena pengaruh temannya yang lain."
"Lalu, apa bedanya itu? Yang pasti temannya yang lain itu pasti juga anggota gengnya bocah tengik dan berandalan ini."
Tuan Hayashi melanjutkan ucapannya, yang membuat Yudha semakin tersudut. Arjuna mulai tidak terima dan akan maju ke depan, tapi dihentikan oleh Yudha. Yudha menyuruh Arjuna untuk tetap tenang, karena yang dihina saat ini adalah Yudha, bukan Arjuna. Yudha takut jika masalahnya akan semakin rumit jika mereka berdua melawan.
"Apa hak papa juga mengatakan jika Kak Yudha itu tengik dan berandalan, eum?! Asal papa tahu saja, jika Kak Yudha itu salah satu murid teladan di sekolahan. Dia juga selalu mendapat peringkat 5 besar."
Ayana masih bersikeras membela pemuda yang ia kagumi selama ini. Bahkan, air mata Ayana sampai menetes saking kesal dengan papanya yang begitu kejam menghina Yudha.