Yudha kini berjalan mendekat ke arah Hilal dan menarik tangan lelaki dewasa itu untuk duduk di antara Arjuna dan Yudha. Keinginannya sangat bersar untuk dapat menyatukan ayah dan anak itu. Ketika Yudha berbelanja di distro milik Hilal, tak jarang Hilal selalu curhat jika sangat sulit untuk mendekati Arjuna.
Jadi, Yudha akan melakukan apa pun untuk membuat sahabatnya itu tidak merasa canggung ketika berinteraksi dengan Hilal. Meski Yudha tidak mempunyai keluarga yang sehangat itu, setidaknya dia akan lega jika sahabatnya akan mendapatkan kasih sayang yang tidak pernah Arjuna rasakan selama ini.
Mereka bertiga duduk saling bersebelahan, tapi tiba-tiba suasana menjadi hening seperti di kuburan.
Keheningan itu berlangsung beberapa menit sebelum suara aib dari Yudha terdengar begitu jelas.
Mbrut!!!