"Juna, pesanlah makanan untuk temanmu! Nanti aku yang akan membayarnya! Kalian jangan sungkan-sungkan! Aku tidak akan mengganggu kegiatan kalian kok." Hilal berucap, terlihat sedikit sedih.
Setelahnya, Hilal kembali mengayukan langkah untuk menuju kamarnya, yang terasa sangat dingin sejak dulu. Karena tidak ada sosok istri yang akan menyambutnya
Namun, ucapan Hilal yang dirasa biasa saja tadi, dapat langsung membuat Yudha berjingkrak kegirangan mendengarnya. Itu artinya jika Hilal sudah mengizinkan Yudha untuk dapat kapan pun ke rumah ini, hingga menganggap ini sebagai rumahnya Yudha sendiri.
"Siap, Paman! Yudha akan menggap rumah ini sebagai rumah Yudha sendiri kok!" seru Yudha yang langsung menyuruh Arjuna untuk memesan makanan. Makanan cepat saji untuk mereka bertiga.