"Kamu udah cari ke mana aja, Van?" Metha beralih pada Alvan. Lanjut bertanya tak mau memedulikan Rako yang sedang bersikap tak ramah padanya.
"Baru lingkaran teman dan keluarga aja. Masalahnya gue masih dibutuhkan di sini. Jadi gue belum bisa cari Megha lebih luas lagi," respons Alvan.
Metha mengangguk-angguk. "Iya, aku ngerti banget. Papi kamu butuh kamu sekarang. Tapi... Om Darma udah tau?"
"Belum, Tha. Gue belum siap kasih tahu bokap."
"Iya, baiknya jangan dulu. Nanti papi kamu malah jadi kepikiran."
"Mama Mawar katanya juga mau bantu tanya ke keluarga besar, barangkali ada yang tau di mana Megha."
Rako seketika terbelalak oleh ucapan Alvan. "Tante Mawar bantu cari Metha! Apa enggak salah denger gue."
Tentu saja ucapan Rako membuat dua pasang mata itu melirik bingung ke arahnya.
"Iya, kenapa emang?" tanya balik Alvan.
"Halah, paling-paling cuma cari muka depan lo doang!"