"Bawa ke kamar tamu aja, Van!" Ucap Megha khawatir.
Alvan pun mengangguk dan lantas membopong Metha buru-buru.
Selang lima belas menit kemudian.
"Tha! Bangun Tha," Megha yang duduk di tepi tempat tidur mencoba memanggil-manggil. Minyak kayu putih pun sudah ia coba lumuri di kaki Metha. Tak lupa mengarahkan wanginya ke hidung wanita itu agar bisa segera sadar.
"Tha... bangun Tha!" Alvan yang berdiri di samping Megha dan Metha turut memanggil-manggil.
Perlahan Alvan dan Megha melihat Metha mulai bergerak, hingga tak lama kemudian membuka mata.
"Eh, udah sadar dia!" ucap Alvan pada Megha.
"Alvan? Alvan?" bergumam Metha menyebut nama pria itu.
Megha melirik Alvan, ia lantas berdiri meminta pria itu duduk menggantikan posisinya. "Temenin tuh," ucap Megha.